12 Olahraga Tradisional Asli Indonesia yang Paling Fenomenal – Waktu demi waktu pun boleh saja berlalu, tapi tidak pada olahraga paling fenomenal dan tradisional asli Indonesia. Sebagian besar orang yang lahir di tahun 1990-an tidak asing lagi jika harus memainkan beragam olahraga di kampung halaman masing – masing. Sekalipun tidak termasuk dalam kategori Cabang Olahraga Nasional (Olimpiade), akan tetapi atmosfir permainan tersebut selalu meriah.
Indonesia memiliki banyak budaya dan adat yang berbeda. Dimana perbedaan itulah yang berhasil menciptakan banyak macam olahraga tradisional yang berkelas dan fenomenal hingga saat ini. Tercatat bahwa ada puluhan olahraga yang tetap abadi sepanjang masa yang di antaranya adalah;
1. Bakiak
Bakiak merupakan salah satu olahraga tradisional yang mungkin masih menjadi asupan utama bagi berbagai warga daerah. Sebab permainan ini memerlukan skill khusus yang terdiri dari minimal 3 orang dalam satu regu. Setiap tim tidak bisa menang jika di dalamnya tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang tegas. Dan terbukti bahwa Bakiak masih dijadikan perlombaan penting dalam acara Agustusan.
2. Balap Karung
Balap Karung merupakan aktivitas yang paling banyak menguras tenaga dan pikiran. Dimana permainan tersebut terdiri atas 2 orang yang diselimuti karung setengah badan. Lalu kedua tim akan berlomba dengan cara melompat untuk mencapai garis finish. Menariknya, jarak yang ditempuh tidak lebih dari 10 meter. Walau begitu, kegiatan tersebut mampu melatih otot kaki agar tetap kuat.
3. Egrang
Jenis olahraga tradisional lainnya yang masih tetap abadi adalah egrang. Dimana permainan ini mengharuskan seseorang untuk menaiki tongkat kayu dan berjalan di atas tanah. Awal mulanya, egrang digunakan hanya untuk melintasi banjir atau genangan air. Namun seiring berjalannya waktu, hingga kini saja masih dijalankan untuk melatih keseimbangan dan keras diperlombakan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
4. Gobak Sodor
Gobak sodor merupakan jenis olahraga paling legendaris di Indonesia. Penamaan tersebut diambil dari bahasa asing yakni Go Back to Door” yang artinya kembali pulang. Dimana terdapat 5 orang dari masing – masing tim yang bertugas untuk masuk dan melintasi wilayah lawan lalu kembali pulang tanpa hadangan. Menariknya, game ini dilakukan tanpa batas waktu dan hanya mengandalkan jumlah kepulangan dari setiap tim secara bergantian.
5. Karapan Sapi
Jika melintasi Pulau Madura, tentunya mereka akan tahu bahwa wilayah tersebut terkenal akan kajian olahraganya yang sangat melegenda yakni Karapan Sapi. Olahraga ini mengharuskan setiap tim menunggangi sapi dengan menarik kereta kayu hingga mencapai garis finish. Walaupun terbilang ekstrim, namun nama olahraga tersebut telah diresmikan sebagai julukan tim sepakbola Madura United (Laskar Sapi Kerap).
6. Lompat Batu
Pulau Nias juga punya cerita unik dalam menghadirkan perlombaan paling menghibur. Dimana penduduk setempat telah menciptakan permainan lompat batu setinggi 1 meter. Awalnya kegiatan tersebut dikhususkan untuk latihan perang di masa penjajahan, namun saat Indonesia mereka lompat batu telah menjadi tradisi perlombaan bagi orang dewasa serta mengakhirinya dengan merayakan pesta paling meriah.
7. Pencak Silat
Indonesia masih punya olahraga tradisional yang tetap melegenda dan hingga saat ini masih diabadikan. Pencak silat merupakan seni bela diri yang diturunkan langsung oleh nenek moyang ketika menghadapi tentara koloni Belanda dan Jepang. Sejarah awalnya tercipta pada saat masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Menariknya, pencak silat dianggap sebagai Olimpiade Nasional di bawah naungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
8. Sepak Takraw
Sekalipun menjadi layu lantaran terhapuskan oleh media, namun sepak takraw tercatat sebagai salah satu olahraga tradisional yang diciptakan oleh Kesultanan Melayu di Sulawesi Selatan pada beberapa abad silam. Sistem permainan ini terdiri atas 3 orang dengan menyepak bola rotan layaknya permainan bola voli. Dan menariknya beberapa negara tetangga pun seperti Thailand, Filipina, Laos hingga Malaysia mengadopsinya sebagai olahraga terbaik.
9. Tarik Tambang
Berbekal kekuatan otot tangan dan kaki, tarik tambang merupakan olahraga yang tetap abadi sepanjang masa. Di berbagai wilayah Indonesia, tarik tambang masih menjadi kegiatan yang paling populer khususnya pada saat lomba Agustusan tiba. Permainan ini berisikan 5 orang dalam satu tim dengan tujuan menarik tali besar hingga menjatuhkan lawan. Menariknya, tarik tambang bisa dilakukan oleh kaum pria dan wanita.
10. Pacu Jalur
Tak hanya itu saja, pacu jalur adalah olahraga yang paling menguras banyak tenaga. Sebab game ini menerjunkan minimal 40 orang dengan membawa perayu dan mendayung di sepanjang Sungai Kuantan. Perahu yang digunakan memiliki panjang mencapai 40 meter. Faktanya pacu jalur ini acap kali dimeriahkan untuk memperingati Tahun Baru Muharam, Idul Fitri Maulid Nabi Muhammad SAW dan lomba Agustusan.
11. Pathol
Sementara itu, Pathol termasuk jenis olahraga tradisional yang pertama kali dimeriahkan dari Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Dalam sejarahnya, olahraga gulat tersebut diperuntukkan dalam mencari pahlawan atau ksatria terkuat di Tuban. Karena pada masa itu telah banyak penyamun dan perompak buas. Sisi menariknya, pathol selalu digelar saat bulan purnama atau hari – hari tertentu.
12. Tarung Derajat
Dan olahraga tradisional terakhir yang masih tetap menjadi buah bibir para netizen adalah tarung derajat. Aktivitas ini pertama kali diluncurkan oleh guru silat Ahmad Drajat dan mengalami perkembangan di Bandung sejak era 1960-an. Pertarungan ini sukses menjarah Pekan Olahraga Nasional (PON) dan merupakan pelatihan dasar untuk para Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).